Selasa, 29 Desember 2015

Tanaka (no sex)





Aku coba untuk bersabar menunggunya. Tanaka aku ingin sekali malam ini kita bercinta. Aku ingin kau datang awal waktu agar kita mempunyai waktu yang panjang untuk bercinta..emm... Pikirku gila.

Sabtu, 19 Desember 2015

Ghost Casstle part 4 (Selesai)

Di ceritakan kisah yang lalu. Jose, Chesy dan Briant terkejut ketika Rose terlihat tergantung di kayu palang atap rumah itu. Darah dari pegelangan tangan yang kuntung berdecak deras. Seharusnya telapak tangan Rose ada di bawah lantai. Namun benar-benar tidak terlihat. (Baca kisah sebelumnya)

Senin, 07 Desember 2015

Diktetif Jhon 009 (eps. Jihad Sex)

Hempasan angin di negeri penuh konflik dan peperangan antar sekte ini, dirasa dingin mencucuk sampai ke tulang sum-sum. Negeri berjuluk Seribu Satu Malam ini diliputi ketakutan dari setiap rakyatnya. Peperangan yang sebenarnya tidak di inginkan itu masih saja berlanjut. Entah sampai kapan peperangan ini berakhir. Haruskah kiamat itu diciptakan oleh mereka sendiri yang konon membela nama Tuhan, mensucikan atas nama Agama. Apakah mereka memang sudah bosan akan hidup di dunia? Apa memang otak mereka sudah kurang seliter alias gila? sehingga suka yang namanya perang. Sungguh kegilaan itu bukan kehendak Tuhannya.

"Jhoon...!"

Suara itu terdengar dari ruang kamar. Seorang wanita cantik dan body aduhai keluar dari kamar itu hanya dengan melilitkan kain sepray yang ia kenakan.

Kamis, 26 November 2015

Ghost Castle bag 3

Kisah yang lalu

Suasana mencekam menyelimuti mereka. Misteri terus hadir membuat mereka selalu tanda tanya. Jose dan Chesy menjadi menciut hatinya. Karena baru pertama kali mereka selama berpetualang hanya di rumah hantu ini yang penuh misteri.

Sementara itu Rose kembali siuman dari kerasukannya. Hantu wanita yang merasukinya seolah-olah ingin menunjuki siapa pembunuhnya kepada mereka. Dan boneka Barbie dengan tangan kuntung serta menguarkan darah itu, seolah-olah ingin mencari telapak tangannya yang hilang. 

Nista

Siang dirasa sangat panas menyengat tubuh. Peluh mengalir deras tak di rasa oleh lelaki berperawakan kurus namun terisi. Penampilan cukup sederhana dan usia terlihat setengah tua, bisa di kirakan lelaki itu berusia 44 tahun. Aku yang duduk disampingnya didalam bis yang penuh sesak dan bau aroma yang keluar dari tubuh penumpang bus itu sangat menusuk hidung.
Raut wajah lelaki itu, sangat lesuh terlihat, seperti ada beban yang ia rasakan. Aku pun memberanikan diri untuk bertanya padanya: "Bapak mau kemana?" tanyaku. Ia menoleh dan tersenyum tipis, ia menjawab: "Mau kebogor dek, nyari anak saya!" 

"Lah..emang kemana anak bapak!?" ucapku sedikit bingung.

Selasa, 13 Oktober 2015

Pendekar Kipas Sakti eps. #3

Suara riuh dari hentakan kaki kuda terdengar sangat jelas. Tampak pula debu tipis berhamburan dari kaki-kaki kuda itu. Lelaki bawuk lebat, perut besar seperti badut dan ada tanda goresan luka di wajah sebelah kiri menambah angker penampilannya. Hanya saja pakaian yang dikenakannya pakaian ala abdi kerajaan, sehingga penampilan yang garang tertutup dengan pakaian itu, sebagai prajurit kelas satu, dan pemimpin pasukan yang sangat di segani karena ketinggian ilmunya.

Sedangkan penunggang kuda yang satunya lagi berpakaian rapi, terlihat kalau orang itu bukan dari pihak kerajaan. Pemuda itu dengan ikat kepala putih dan mengenakan jubah biru, terselip Kipas di pinggangnya. Pemuda itu adalah Arya Welang, putra pewaris Kipas Sakti yang diturun kan oleh Ning Warsih bundanya sendiri. (baca kisah sebelumnya)

Jumat, 09 Oktober 2015

Ghost Castle part 2

Sebelumnya


SATU
Pagi itu dirasa sangat indah bagi anak-anak. Mentari pagi menghangatkan tubuh dan suara riuh ayam jantan berkokok, memberi semangat. Seakan-akan menyuruh anak-anak bangun lebih awal dikarenakan perjalanan menuju rumah hantu itu sangatlah jauh serta jalannya berliku penuh terjal. Oleh karena itu, paman George menyuruh agar berangkat di pagi hari, sehingga sampai di sana masih keadaan terang.

Paman George khawatir terjadi masalah sebelum sampai ke istana itu, oleh karenanya Paman George menyuruh anak-anak berangkat lebih awal. 

Rose terlebih dulu bangun dari paraduannya. Boneka Barbie kesayangan, di raih lalu dirapikan rambut Boneka Barbie itu penuh dengan kehati-hatian. Sambil mencium bonekanya Rose berkata pada Barbienya; "Em...aku rapikan dulu rambut kamu, dan ku ganti bajumu yah cantik..!"

Sabtu, 13 Juni 2015

Diktetif Jhon 009 Eps Lelaki Bertopeng

Badai gurun siang itu membuat tubuh terasa penuh tertutupi dengan debu-debu yang bercampur dengan keringat. Di balik tenda penampungan para tentara beberapa lelaki dengan wajah mimik serius memandang ke sebuah kertas di hadapannya. Semua berbadan tegap. Seragam loreng dan bermuka sangar. Salah satu dari lelaki itu dengan suara bernada wibawa berkata, "Katak bangkong, harus di posisi selatan!" ujar lelaki itu, "Setelah kalian dapat mesuk ke gudang mesiu target, kalian harus segera memasang dinamit. Mengerti!!" Lelaki itu memasang wajah serius sambil menatap semua yang hadir di lingkaran meja perundingan.

Selasa, 19 Mei 2015

Pendekar Kipas Sakti Berotak Mesum #2

Pagi itu dirasa indah, dengan kicauan burung dan gemuruh suara air melabrak setiap benda yang menghalanginya. Lelaki dengan badan kecil tegap di perkirakan usia remaja sedang termenung. Tatapannya kosong dengan mata berkaca-kaca. Pakaian berwarna hitam dengan ikat pinggang kain selendang. Lelaki ini memakai ikat kepala berwarna merah hati dengan terselip di bajunya sebuah kipas pemberian bundanya. Kipas itu di jadikan sebagai senjata yang hebat, namun senjata berupa kipas itu tidak seberapa hebat di bandingkan yang di miliki bundanya sendiri. Kipas yang akan di wariskan oleh lelaki remaja itu yang bukan lain bernama Arya Welang.

baca: Cerita Sebelumnya

Bundanya bernama Ning Warsih seorang pendekar yang sangat di segani di setiap penjuru dunia persilatan golongan hitam. Baca Sebelumnya. Bukan hanya di takuti dan di segani karena kehebatan jurus silatnya serta ilmu tenaga dalam tapi berupa ilmu pemikat sukma, ilmu yang di wariskan dari Eyang Soka seorang pendekar berotak mesum di zamannya. Kini ilmu itu di turunkan oleh Ning Warsih dan kelak akan di turunkan untuk putranya Arya Welang.

Kamis, 07 Mei 2015

Dancing Juice The end


Sekitar pukul 03.30 Rojali segera bergegas menuju di mana kendaraan roda duanya terpakir di ruang bawah hotel itu. Hatinya sedikit senang karena dapat mengelabui Mamih. Baca kisah sebelumnya, sang Mamih masih terikat di dalam kamar tampa sehelai benang pun. Barang-barang berharganya berupa perhiasan dan kartu Atm tentu dengan nomer pin. Sudah di ketahui oleh Rojali. Lelaki itu membutuhkan uang sebesar Sepuluh Juta untuk melunasi hutang-hutangnya kepada Remon teman semeja judinya.

Minggu, 12 April 2015

Ghost Castle

Satu

Chesy, Rose, Jose
dan Brian adalah 4 sekawan di dalam suatu tempat yang terpencil di kota Hauston di Negara bagian texas. Mereka mempunyai hobi yang sama yaitu berpetualang. Chesy gadis remaja yang sangat imut, genit sedikit agresif dan dingin dalam perihal percintaan. Wajahnya yang bulat dan mempunyai lesung pipit di pipi sebelah kanan bawah, menambah manis jika ia tersenyum. Bodynya yang gempal sedikit pendek namun mempunyai bokong yang lumayan besar dan pinggul ramping serasi kalau berjalan membuat mata pria seusianya banyak yang terpesona dengannya.

Minggu, 29 Maret 2015

Mamah Ku Seoarng Germo (Cerita akhir)

Masih teringang-ingang di telingaku mendengar desahan dan racauan yang membuat darahku berdesir cepat, desahan orang-orang dewasa yang belum aku mengerti arti sebuah desahan kenikmatan. (Baca cerita sebelumnya), setelah aku menyaksikan erangan yang sangat memilukan telingaku. Erangan dan racauan yang keluar dari Mamahku sendiri saat Ia di senggama oleh lelaki yang bukan Ayah tiriku. Entah apa yang ada dipikiran mereka.

***

"Eh!..Bengong aja," Rian mengejutkan aku.

Rabu, 11 Maret 2015

Pendekar Kipas Sakti berotak Mesum

SATU

Pagi terasa indah. Surya menampakan diri dengan malu-malu. Hembusan angin mengantarkan awan-awan tebal memapas puncak Gunung Merapi. Di puncak Gunung bergulung-gulung dengan kabut awan beriak putih. Serumpun Pohon dengan ranting yang sudah sangat rapuk masih tetap bertengger di kaki gunung sampai di tengahnya.

Di kaki gunung, terlihat deru debu berterbangan dari kaki kuda yang menghentak tanah dengan keras. Jalannya sangat cepat, seolah-olah ingin ada yang di tuju dengan segera. Menaiki dan melompat dengan menarik kekang tali kuda, orang ini sangat liahy dalam mengendarai binatang yang gagah dengan bulu berwarna putih.

Jumat, 13 Februari 2015

Diktetif Jhon 009

Apartement Casablanka menjulang tinggi dengan congkaknya. Seakan-akan ingin mencakar langit. Di lantai dua sembilan dengan nomer 303, seorang lelaki berbadan bidang menatap tajam-tajam ke arah gedung di seberangnya. Matanya awas di setiap penjuru. Dengan alat pengintai berukuran teropong kecil. Rupanya ada sesuatu yang akan di selidiki dari sebuah gedung dengan lantai yang sama, sehingga dapat jelas di lihat dari balik jendela Apartement Casablanka

Lelaki itu bernama Jhon 009

Diktetif dengan kelihayannya menyelidiki segala macam kejahatan di dunia hitam yang semakin hebat dengan alat canggihnya.
Sama halnya dengan Jhon. Bukan hanya di bekali oleh Negara menggunakan senjata yang paling canggih juga Muktakhir. Tetapi karena kecekatan dan keterampilan Jhon dalam menumpas kejahata di dunia ini