Rabu, 27 Januari 2016

Yula oh Yula

Namaku Yula, usiaku sudah 15 tahun duduk di bangku sekolah menengah. Semenjak mengenal apa itu cinta karena terpengaruh film korea membuat ku terlena dan ingin mempunyai kekasih. "Ih lagian aku sudah dewasa ini kok!" batin ku ingn sekali ada seorang cowok yang mau mengisi hatiku. "Heloo.... Masih kecil kali...," ejek Kakakku ketika menertawakan aku.

Sabtu, 23 Januari 2016

Black Forest



Hutan lebat dan lembab di tumbuhi pepohonan yang menjulang tinggi sehingga menutupi sinar matahari. Cemara dan Pinus bertengger di hutan itu dengan kebesaran alam yang masih alami dan natural tampa ada pernah yang menjamahnya.

Sabtu, 09 Januari 2016

Pendekar Kipas Sakti #4

Bukit Maut adalah bukit yang sangat di takuti oleh warga sekitar. Dinamakan Bukit Maut karena segala macam iblis dan raja setan berada disana.

(Kisah yang lalu)

Banyak warga tidak berani melewati sebuah batu berbentuk arca seperti kepala kerbau bertubuh manusia. Batu itu sebagai pembatas dilarangnya para pelintas untuk memasuki bukit itu. 

Suatu ketika ada warga yang nekat memasuki bukit itu, namun orang itu tak pernah kembali lagi. Ketika di temukan, jasadnya sudah di hinggapi belatung berkerumun. Tapi aneh kepala jenazah itu masih utuh dan segar, sehingga orang-orang yang menemukannya mudah mengenali karena paras wajahnya masih terbentuk walaupun tubuhnya sudah menjadi tulang belulang.

Angin semilir menghembus dari arah barat perlahan menghempaskan rambutnya yang gondrong masay. Seorang pemuda berpenampilan tampan juga keren terselip sebuah kipas di pinggangnya. Pemuda tampan itu adalah Arya Welang.

Senin, 04 Januari 2016

Wanita Bangsawan Rachel Nadelson

Wilis Robard adalah Tuan tanah di Kuntacky. Hidup sebagai hartawan tidak serta membuat lelaki terkaya ini bahagia. Lamunannya tertuju kepada seorang wanita Bangsawan Rachel Danelson.

Malam terasa indah di langit Virginia. Wanita di balik jendela istana termangu menopang dagu dengan wajah penuh harapan akan cinta kapan dan dimana ia temukan. Wanita itu seperti burung dalam sangkar emas. Segalanya ia dapatkan. Hanya saja kebebasan dalam berinteraksi di dunia luar terbatasi. Pihak kerajaan tidak mengizinkan keluaga raja hidup di tengah-tengah rakyat jelata. Dengan alasan demi keselamatan.