Rabu, 25 Juni 2014

My Virgin Part 3

CERITA AWAL     (2) (3)


Pagi tiba. Kicauan burung bersahutan dengan irama yang sangat indah. Yeni masih tertidur pulas dalam dekapan kehangatan tubuh yudi. Rupanya mereka enggan untuk memakai pakaian nya kembali. Entah karena badan terasa lemas atau memang untuk lebih lama menikmati kehangatan tubuh mereka. Saling berpelukan erat, merabah perasaan, membelai kehangatan, bercumbu kenikmatan. Mereka lepas bebas di dalam samudera cinta yang penuh sensasi dan rasa.

***

Surti terkaget bangun, wajah nya terlihat bingung. "Apa yang aku lihat dan aku lakukan semalam.." Bathin Surti. Rupanya Surti tertidur pulas ketika merasakan kenikmatan yang di rasakan saat beronani. Kenikmatan yang keluar dari vaginanya. Yah kenikmatan yang membuat Surti tertidur lemas  pulas.

Di pojok halaman rumah berdiri seorang lelaki setengah baya, wajah yang tidak asing lagi bagi Surti. Lelaki itu bernama Arman, Surti biasa memanggilnya dengan Kang Arman. seorang tukang kebun yang biasa di tugaskan

Minggu, 15 Juni 2014

Nightfly

Kawasan Dolly sudah umum di kenal masyarakat luas. Bukan hanya dalam negeri saja melainkan luar negeri juga. Bahkan, Dolly adalah salah satu kawasan prostitusi terbesar se-Asia Tenggara yang mengalahkan Phat Pong di Bangkok ataupun Geylang di Singapura. Dolly bahkan termasuk lebih dikenal ketimbang Kota Surabaya sendiri. 

Begitu banyak orang yang menggantungkan hidup pada kawasan Dolly yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda tersebut. Salah satunya Syahilla. Sebelumnya, tidak terfikir olehnya untuk mengadu nasib seperti itu. Tuntutan hidup yang jahat, membuatnya mau tidak mau menyanggupi pekerjaan yang ditawarkan oleh salah seorang temannya. 

Duduk berjajar bersama teman-teman yang lain di hadapan para pemuas nafsu syahwat dengan pakaian super minim tidak lantas membuat Syahilla risih. Dulu, gadis berambut ikal bergelombang sebahu itu

Sabtu, 14 Juni 2014

Dancing Juice Part 2


Royani hanya bisa mengikuti irama, naik turunnya lidah Remon yang terus mengguras selangkangannya. Dengan tatapan menerawang ke langit-langit ruangan, Royani hanya bisa mendesah. Erangan pelan keluar dari bibirnya tatkala lidah Remon mengisap klitorisnya kuat-kuat. Cairan kental keluar dari penis Burhan yang sedari tadi di mainkan ke mulut Royani yang penuh dengan cairan kental itu. Royani hanya menikmati aroma dan rasa yang khas dari penis Burhan.

"Jangan.bang ahh jangan,,uh.. ... ampun ... aghhh ...." Rintih Royani hampir tersedak oleh cairan kental tersebut.

"Bos ... gantian aku yang di bawah, bos di atas yah ... uuh..sedapa banget bos kuluman cewe ini hehehe ..." Kata Burhan terkekeh, dengan memandang wajah yang penuh kepuasan.
"Mmm.. boleh juga bur..! oke gantian gue yang di atas .." Sambut Remon.


Kamis, 05 Juni 2014

Samudera Cinta


Terbuai dalam irama kenikmatan, lemah lunglai dalam samudera cinta. Mereka saling berpelukan, dengan bahasa cinta. "sayang... terima kasih yah malam ini..." Yudi mencium kening Yeni. Yeni pun hanya mengangguk. Mereka pun saling mengeratkan pelukan. Dengan keadaan bugil, dan berlama-lama dalam kehangatan tubuh mereka masing-masing. Tidak ada kata yang mereka katakan selain menatap mata satu sama lain. Tidak ada yang sanggup mereka katakan selain rasa cinta yang begitu dalam.
***

Di balik pintu, mereka tidak menyadari bahwa perbuatan mereka di lihat oleh sepasang mata. Mbok Surti yang sedari tadi ternyata memperhatikan apa yang mereka perbuat.

"Astaga..Non..." Gumam Mbok Surti sambil terus memandang wajah sang majikan--Yeni yang terkulai lemas di samping tubuh kekasihnya--Yudi.

***
"Kang.. akang benarkan mau bertanggung jawab?" Bisik yeni seraya mengusap lembut rambut Yudi.

Rabu, 04 Juni 2014

Lock Out Heaven in You

Baru lulus sekolah aku bingung mau kemana. Pekerjaan yang sulit di daerahku, membuat aku berpikir untuk hidup merantau. Kedua orang tua sudah mulai sakit-sakitan. Tidak ada lagi yang bisa di jadikan tulang punggung keluarga, kecuali aku. Dani namaku. Di usiaku yang ke 20 tahun ini, sampai sekarang belum juga mendapatkan penghasilan dari keringatku sendiri. Ayah ku hanyalah seorang petani. Dan ibu ku membantunya dengan menjual makanan kecil dari rumah ke rumah. Dan adik perempuanku yang baru menginjak remaja, kelas satu smp, haruskah memutuskan pendidikannya hanya karena kami kurang biaya. Sebenarnya kedua orang tua ku mengizinkan aku untuk merantau ke jakarta, kebetulan di sana ada saudara dari ibu, yaitu Bibiku. Sudah lama kami tidak bertemu, khususnya Ibuku sebagai adiknya.

Bi Nenti--biasa aku memanggilnya begitu. Di usianya yang ke 37 tahun, namun dia sudah mempunyai anak dua, tetapi masih terlihat seksi juga cantik. Kulitnya yang putih, dan bokongnya yang aku akui masih berisi serta buah dada yang lumayan besar sangat serasi dengan rambutnya yang panjang mencapai pinggang serta bibirnya yang penuh layaknya bibir Angelina Jolie. 

Ketika aku masih berusia remaja, kelas 1 SMP, aku pernah di bawa kerumahnya bersilaturahmi bersama kedua orang tuaku. Disana, aku diperkenalkan dengan

Minggu, 01 Juni 2014

Dancing Juice

"Kau tega bang ... telah merenggut kesucian ku ... huhuhu." Royani menangis dengan penuh penyesalan. Entah apa yang ada di pikiran Rojali kekasihnya yang baru saja di kenalnya itu.
"Maaf kan abang yah ... hahaha." Ujar Rojali dengan dengan senyuman puas dan tertawa dengan apa yang di lakukannya semalam besama seseorang yang baru saja di kenalnya.

Dengan langkah lunglai Royani melangkah pulang. Dengan diliputi rasa was-was akan dirinya tentang apa yang di lakukan dirinya bersama Rojali.

"Haruskah aku akan menanggung malu? haruskah aku akan jadi cemohoan orang-orang yang ada di sekitarku?"Pikirannya menerawang tiada tentu. Wajah memelas, dengan pakaian sedikit lecek dan terkoyak, Royani tetap melangkah walaupun lamunannya terkadang membuat langkahnya tak tau arah, "kemana aku akan melangkah pulang, yang akan membawa aib untuk keluargaku." Mungkin itu yang terbesit di hati Royani.