Selasa, 13 Oktober 2015

Pendekar Kipas Sakti eps. #3

Suara riuh dari hentakan kaki kuda terdengar sangat jelas. Tampak pula debu tipis berhamburan dari kaki-kaki kuda itu. Lelaki bawuk lebat, perut besar seperti badut dan ada tanda goresan luka di wajah sebelah kiri menambah angker penampilannya. Hanya saja pakaian yang dikenakannya pakaian ala abdi kerajaan, sehingga penampilan yang garang tertutup dengan pakaian itu, sebagai prajurit kelas satu, dan pemimpin pasukan yang sangat di segani karena ketinggian ilmunya.

Sedangkan penunggang kuda yang satunya lagi berpakaian rapi, terlihat kalau orang itu bukan dari pihak kerajaan. Pemuda itu dengan ikat kepala putih dan mengenakan jubah biru, terselip Kipas di pinggangnya. Pemuda itu adalah Arya Welang, putra pewaris Kipas Sakti yang diturun kan oleh Ning Warsih bundanya sendiri. (baca kisah sebelumnya)

Jumat, 09 Oktober 2015

Ghost Castle part 2

Sebelumnya


SATU
Pagi itu dirasa sangat indah bagi anak-anak. Mentari pagi menghangatkan tubuh dan suara riuh ayam jantan berkokok, memberi semangat. Seakan-akan menyuruh anak-anak bangun lebih awal dikarenakan perjalanan menuju rumah hantu itu sangatlah jauh serta jalannya berliku penuh terjal. Oleh karena itu, paman George menyuruh agar berangkat di pagi hari, sehingga sampai di sana masih keadaan terang.

Paman George khawatir terjadi masalah sebelum sampai ke istana itu, oleh karenanya Paman George menyuruh anak-anak berangkat lebih awal. 

Rose terlebih dulu bangun dari paraduannya. Boneka Barbie kesayangan, di raih lalu dirapikan rambut Boneka Barbie itu penuh dengan kehati-hatian. Sambil mencium bonekanya Rose berkata pada Barbienya; "Em...aku rapikan dulu rambut kamu, dan ku ganti bajumu yah cantik..!"