Pagi itu dirasa indah, dengan kicauan burung dan gemuruh suara air melabrak setiap benda yang menghalanginya. Lelaki dengan badan kecil tegap di perkirakan usia remaja sedang termenung. Tatapannya kosong dengan mata berkaca-kaca. Pakaian berwarna hitam dengan ikat pinggang kain selendang. Lelaki ini memakai ikat kepala berwarna merah hati dengan terselip di bajunya sebuah kipas pemberian bundanya. Kipas itu di jadikan sebagai senjata yang hebat, namun senjata berupa kipas itu tidak seberapa hebat di bandingkan yang di miliki bundanya sendiri. Kipas yang akan di wariskan oleh lelaki remaja itu yang bukan lain bernama Arya Welang.
baca:
Cerita Sebelumnya
Bundanya bernama Ning Warsih seorang pendekar yang sangat di segani di setiap penjuru dunia persilatan golongan hitam. Baca Sebelumnya. Bukan hanya di takuti dan di segani karena kehebatan jurus silatnya serta ilmu tenaga dalam tapi berupa ilmu pemikat sukma, ilmu yang di wariskan dari Eyang Soka seorang pendekar berotak mesum di zamannya. Kini ilmu itu di turunkan oleh Ning Warsih dan kelak akan di turunkan untuk putranya Arya Welang.